Agen Judi Bola Piala Dunia – Pengakuan Marcelo Gabung Real Madrid Secara Tak Sengaja. Saat ini Marcelo sudah bisa dipastikan mengisi posisi kapten kedua skuat Real Madrid. Marcelo akan mengisi posisi kapten tim jika Sergio Ramos tak bisa bermain. Hierarki kepemimpinan di skuat Madrid memang didasarkan pada durasi / lamanya keberadaan sang pemain di klub.
Dan Marcelo sudah 11 (sebelas) musim bermain untuk klub Real Madrid. Itu merupakan durasi yang sangat panjang. Hal tersebut juga sekaligus menjadi bukti kalau Marcelo mempumyai karier yang cukup sukses. Karena Madrid biasanya hanya mempertahankan pemain – pemain yang performanya bagus saja. Jika pemain kalah bersaing di Real Madrid, maka pemain bisa saja dilepas, bahkan pemain yang bersatus pemain bintang sekalipun.
Tetapi Marcelo mengungkapkan kalau kedatangannya ke Real Madrid sedikit banyak tidak direncanakannya. Ketika ia diundang untuk datang ke Madrid , ia mengira kalau dirinya hanya akan diajak berbicara. Tapi nyatanya Madrid langsung memberinya sebuah kontrak dan memperkenalkannya pada para suporter.
Baca juga :
‘Pada bulan November 2006, saya mendapat telepon dari seorang agen. Dan dia bertanya apakah saya mau ke Real Madrid. Kemudian saya diterbangkan ke Madrid. Patut dicatat kalau saat itu saya baru berumur 18 tahun. Sumpah, kala itu saya pikir cuma diajak berbincang di Madrid,’ kenang Marcelo seperti yang dilansir AS.
Marcelo juga cukup kaget saat datang ke klub. Karena ia langsung disodori kontrak oleh Real Madrid dan bahkan langsung diperkenalkan ke media. Saat marcelo menyampaikan berita tersebut pada keluarganya, mereka semua tidak percaya. Keluarga marcelo baru benar – benar percaya setelah berita itu dipublikasi oleh koran Brasil, Globo Esporte.
‘Ketika saya tiba di Madrid. saya sudah melihat ada kontrak yang telah disiapkan di atas meja, ada logo klub Real Madrid dan lain sebagainya. Dan saya menandatanganinya saja. Kemudian di hari itu juga mereka memperkenalkan saya sebagai pemain baru haru. Saya benar – benar tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dan keluarga saya di Brasil saja tidak percaya sampai mereka membacanya sendiri di Globo Esporte.’