Agen Bola – Inilah 5 Presiden Klub Sepakbola Terlama di Dunia. Apakah ada yang tahu siapa Presiden klub sepakbola terlama? Ya, dalam sepakbola , sosok pelatih, pemain, dan fans merupakan kunci yang tidak bisa terpisahkan. Kita bisa mengenal sepakbola karena tiga faktor itu. Tetapi selain faktor yang telah disebutkan, Presiden dalam dunia sepakbola memiliki peran yang sangat penting.
Kebijakan strategis yang tepat dari presiden klub bisa membawa efek yang positif untuk tim ataupun sebaliknya. Ternyata ada beberapa presiden tim yang berkuasa dakam jangka waktu yang lama atas sebuah tim sepakbola. Dan durasinya bisa sampai puluhan tahun. Siapa sajakah para Presiden klub sepakbola terlama? Yuk kita simak.
1. Santiago Bernabeu Yeste
Presiden klub sepakbola paling lama yang pertama adalah Santiago Bernabeu Yeste. Ia telah memimpin Real Madrid sejak tahun 1943 – 1978 dan itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Sejak zaman dahulu, Madrid merupakan tim berprestasi. Bahkan ketika di tangan Santiago Bernabeu, klub yang berasal dari ibukota Spanyol ini berhasil meraih kejayaan di Eropa pada tahun 50an. Karena jasanya yang besar, nama Bernabeu pun diabadikan menjadi nama stadion tim yang berjuluk ‘Los Galaticos’ ini.
2. Silvio Berlusconi
Sejumlah prestasi yang diperoleh Milan dari pertengahan 80an sampai saat ini tidak terlepas dari tangan dingin Berlusconi. Usai menjabat sebagai Presiden klub Milan di tahun 1986, Berlusconi tidak pernah segan untuk menggelontorkan sejumlah dana demi meningkatkan prestasi tim merah hitam.
Walaupunpun demikian, tidak jarang mantan perdana menteri Italia ini sering melakukan berbagai hal kontroversial seperti mencampuri urusan taktik sang pelatih , menjual pemain bintang ke tim lain dan mencampuri kebijakan transfer pemain.
3. Ken Bates
Sosok pebisnis yang berasal dari Inggris ini mengakusisi Chelsea dengan harga satu pounds di tahun 1982 silam. Harga tersebut terkesan sebagai angka yang main – main. Tetapi Bates membeli tim yang berasal dari London Barat ini dengan berbagai masalah yang kompleks di dalamnya sehingga harga itu merupakan angka yang wajar karena tidak satu pun investor yang mau membeli Chelsea.
Ia juga cukup berjasa ketika mengembalikan markas Chelsea, Stamford Bridge setelah pada sebelumnya dimiliki oleh developer. Di tangan Bates , si biru berhasil merengkuh Piala Winners, Piala Liga dan Piala FA. Pada tahun 2004, Bates menjual Chelsea ke taipan asal Russia , Roman Abramovich dengan nilai yang cukup fantastis yaitu 140 juta pounds.
Baca juga :
4. Massimmo Morrati
Jika Milan mempunyai Berlusconi sebagai penyokong dananya, maka Inter mempunyai Massimmo Morati sebagai mesin penggerak tim. Setelah berkuasa pada tahun 80an, Morrati tidak pernah segan untuk menggelontorkan dana segar untuk tim yang berjuluk ”la beneamata’ supaya bisa mencapai prestasi emas di masa kepemimpinan ayahnya , Angelo Morrati.
Selama 18 tahun ia menjabat sebagai presiden klub, Inter Milan berhasil meraih 5 gelar juara Serie A , 4 Coppa Italia, 4 Supercoppa Italia , Liga champions , Piala UEFA, dan Piala dunia antarklub. Morrati pun harus rela melepaskan posisinya di Inter setelah pebisnis dari Indonesia, Erick Thohir membeli inter pada tahun 2013 lalu.
5. Maurizio Zamparini
Semenjak mengakusisi Palermo di 2002, Zamparini banyak sekali melakukan kebijakan bagus sekaligus kontroversial. Di tangan Zamparini, Palermo cukup banyak melahirkan beberapa nama pemain besar seperti Edison Cavani , Luca Toni , Paolo Dybala , Javier Pastore, dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu , selama 15 tahun kepemimpinannya , ia juga mencatat rekor dengan keputusannya memecat pelatih sebanyak 40 kali.