Agen Judi Bola Piala Dunia – Harga Ryan Giggs Mencapai 2 Miliar Pounds. Mantan kapten MU (Manchester United), Roy Keane coba mengkalkulasi harga transfer Ryan Giggs pada era modern sekarang ini. Baginya, Giggs memang layak untuk dihargai dengan nilai 2 miliar pounds.
Harga pemain pada bursa transfer musim panas tahun 2017 ini mengalami inflasi yang sangat tinggi. Hal itu dipicu oleh kepindahan Neymar ke klub PSG dengan biaya 198 juta pounds. Sehingga kini banyak klub yang harus membayar lebih untuk mendapatkan pemain baru.
Misalnya Barcelona, mereka harus menggelontorkan 98 juta pounds untuk memboyong Oumane Dembele. Pemain yang pada musim lalu dibeli Dortmund hanya dengan nilai 12 juta pounds dari Rennes (klub Ligue 1).
Kondisi inilah yang membuat Keane tergelitik untuk memberikan komentar. Ia lalu mengkonversi harga sejumlah pemain di masa lalu jika dijual pada bursa yang sekarang. Salah satu pemain bola yang nilai transfernya ia konversi yaitu Giggs, rekan setimnya selama membela United.
‘Ruud (van Nistelrooy) mungkin bisa bernilai 1 miliar. (David) Beckham, 1 miliar. Giggs, 2 miliar,’ kata Keane seperti yang dikutip dari Soccerway.
Baca juga :
‘Itu sangat membingungkan. Harga para pemain di luar sana, bukanlah sebuah kesalahan dari pemain. Ini terjadi karena situasi di pasar, niliai pemain yang ada di pasar. Sungguh membingungkan , khususnya untuk pemain bola dengan skill rata – rata,’ sambung Keane.
Pria asal Republik Irlandia ini juga heran dengan harga pemain yang begitu mahal. Baginya, kini merupakan era yang tepat untuk menjadi pemain bola karena dapat mengeruk uang dalam jumlah besar. Bahkan untuk pemain bola dengan kualitas yang biasa saja.
‘Pemain yang biasa saja dapat bernilai 35 juta pounds. Pemain yang sangat hebat meraup uang lebih banyak ketika pemain biasa mendapat uang 35 – 40 juta pounds. Itu akan membuat Anda heran serta menggaruk kepala,’ tambahnya.
Lantas, berapa harga layak untuk seorang Roy Keane? “3,7 juta pounds,” cadanya merujuk harga yang dibayar United saat membelinya dari Nottingham Forest pada tahun 1993