5 Comeback Terbaik di Babak Knock Out Liga Champions
Agen Bola Terpercaya – 5 Comeback Terbaik di Babak Knock Out Liga Champions. Beberapa waktu yang lalu, Barcelona sukses besar melakukan comeback yang terbilang sangat luar biasa ketika menjamu PSG pada babak 16 besar leg 2 ajang Liga Champions. Barcelona yang saat itu tertinggal 0 – 4 pada leg 1 sukses membalikkan keadaan menjadi 6 – 1 di leg 2. Dengan hasil itu Barcelona lolos ke 8 besar Liga Champions tahun 2016/2017. Di bawah ini kami sajikan beberapa comeback terbaik pada babak knock out ajang liga champions yang pernah terjadi. Yuk kita simak.
1. Barcelona tahun 1999/2000 quarter-finals
Kala menjamu Chelsea pada babak perempat final leg 2 ajang liga champions, Barcelona harus berusaha mengejar defisit dua gol usai kalah di markas chelsea dengan skor 3 – 1. Klub besutan Louis van Gaal ini tampil maksimal pada putaran kedua yang digelar di kandang mereka.
Hasilnya, Barcelona berhasil mengakhiri laga waktu normal 3 – 1 dan laga dilanjutkan dengan extra time. Gol Rivaldo & Kluivert pada babak extra time berhasil membawa barcelona menuju ke babak semifinal. Sayangnya, mereka harus rela kalah dari Valencia pada babak semifinal.
2. Deportivo tahun 2003/2004 quarter-finals
Tim juara bertahan liga champions pada musim sebelumnya berada di atas angin usai menang 4 – 1 di leg 1 babak perempat final ajang Liga Champions 2003/04. Ketika itu AC Milan diperkuat dengan pemain – pemain tangguh seperti Nesta, DIda, Cafu, Kaka, Maldini, dan masih banyak lagi.
Tetapi ketika itu mereka tidak berdaya ketika para pemain Deportivo melesakkan 4 gol ke gawang Milan. Dengan comeback terbaiknya, Deportivo menuju ke babak semifinal dan pada akhirnya dikalahkan porto dengan aggregat 1 – 0 . Porto akhirnya menjadi juara di musim 2003/2004.
Baca juga :
3. As Monaco tahun 2003/2004 quarter-finals
Masih di tahun yang sama, AS Monaco membuat kejutan ketika menang dari klub raksasa Jerman, Bayern Munich pada babak 16 besar ajang Liga Champions. Pada babak perempat final , mereka bertemu dengan Real madrid dan kalah 4 – 2 pada leg 1.
Dan di leg 2 mereka tertinggal di awal, tapi mampu membalikkan keadaan menjadi 3 – 1. Dengan hasil ini, Monaco lolos ke babak selanjutnya karena mereka menang gol away , aggregat 5 – 5. Sayang, keperkasaan mereka terhenti di babak final usai kalah 0 – 3 dari FC Porto.
4. Chelsea tahun 2011/2012 Round of 16
Comeback terbaik yang berikutnya datang dari klub sepakbola yang berasal dari London, Chelsea kalah 3 – 1 dari Napoli di leg 1. Dan melihat performa dari Chelsea yang terus menurun, akhirnya Pihak Manajemen memutuskan untuk memecat pelatih Andre Villas Boas. Lalu Roberto di Matteo ditunjuk sebagai care taker klub london yang satu ini.
Secara dramatis mereka dapat mengalahkan Napoli di babak 16 leg 2 besar dengan skor 4 – 1. Akhirnya Chelsea menjadi juara Liga Champion setelah menumbangkan Bayern Munich di final melalui adu penalti.
5. Real Madrid tahun 2015/16 quarter-finals
Klub jerman Wolfsburg berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Gent dengan aggregate 4 – 2. Di babak perempat final, Wolfsburg pun berhasil mengalahkan klub raksasa Spanyol, Real Madrid dengan skor 2 – 0 di leg pertama.
Tetapi, keadaan berbalik ketika mereka bertamu ke kandang Real Madrid. Pasukan Zidane berhasil mengalahkan Wolfsburg dengan skor 3 – 0. Real Madrid akhirnya sukses menjadi juara usai mengalahkan rival sekotanya, Atletico Madrid melalui adu penalti. Ini menjadi gelar Liga champions ke – 11 untuk Real Madrid.
Dapatkan Promo – Promo menarik dari LION303
