Agen Sabung Ayam Online – Mitos Ayam Bangkok Putih di Laga Tanding Sabung Ayam. Di dalam ilmu katuranggan, ayam bangkok laga dibedakan menjadi kelas-kelas tertentu berdasarkan dari warna bulunya. Setiap kelas warna ayam laga memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Salah satu contoh yang paling unik adalah ayam bangkok / kinantan.
Ayam bangkok putih dianggap unik karena ada beberapa mitos yang dibaliknya. Apa sajakah mitos ayam bangkok itu? Berikut di bawah ini adalah ulasannya!
Banyak mitos yang beredar di kalangan penghobi ayam aduan tentang ayam bangkok. Masing-masing mitos itu muncul dari daerah – daerah yang berbeda. Berdasarkan pengalaman kami dan para botoh yang beberapa kali adu tanding di luar daerah, mitos-mitos berikut adalah mitos yang paling banyak dipercaya orang terkait ayam bangkok.
1. Penolak Bala
Mitos pertama yang berkaitan dengan ayam bangkok putih adalah sebagai sarana penolak bala. Jika dipelihara di rumah, ayam bangkok / kinantan dipercaya bisa menolak segala penyakit serta gangguan makhluk halus yang ingin menghinggapi pemilik rumah. Inilah alasan mengapa ayam bangkok kerap kali dicari oleh paranormal (sama seperti ayam ayam hitam atau cemani).
2. Ditakuti oleh Ayam Lawan
Walaupun di dalam katuranggan ayam, ayam bangkok putih / kinantan berada di kasta terakhir, itu bukan berarti ia tak ditakuti oleh para ayam lainnya. Kharisma ayam bangkok malah dirasa lebih kuat jika dibandingkan ayam klawu, jalak, dan blorok. Hal ini bukanlah mitos karena dapat dibuktikan secara langsung. Jika Anda memiliki seekor ayam bangkok, coba keluarkan dan dekatkan dengan ayam kampung. Lalu lihat reaksi apa yang akan terjadi pada ayam kampung itu.
3. Menimbulkan Keributan Ketika di Arena
Beberapa botoh tua percaya mitos yang menyebut kalau ayam bangkok putih bisa menimbulkan keributan jika dibawa ke arena laga sabung ayam (kalangan). Mitos ini didasari dari pengalaman kalau ayam bangkok pada saat ditarungkan bisa membuat lawannya berlari walau pertandingan baru dimulai beberapa detik (sudah kalah mental).
Keadaan ini yang bisa membuat keadaan antar botoh yang menarungkan ayamnya memanas. Bukan ayam nya yang bertarung, tetapi sering kali botohnya-lah yang saling adu pukul sampai keributan pun terjadi di arena sabung ayam tersebut.
Karena kejadian ini, ayam bangkok biasanya tak boleh dimainkan / ditolak jika memasuki arena laga / kalangan yang besar.
Baca Juga :
4. Dapat Membuat Ayam Lawan yang Menang Menjadi Turun Mental
Jika bertemu ayam lawan yang memiliki mental kuat, ayam bangkok putih pasti akan bertarung habis-habisan. Jika pukulan ayam lawan mengenai bagian kepalanya sampai lukanya mengucurkan darah segar, biasanya ayam lawan akan menjadi turun mental. Darah segar berwarna merah yang mengalir, kontras dengan warna bulu si ayam kinantan yang berwarna putih. Hal itu akan membuat mental bertarung dari ayam lawan turun. Ayam lawan tak akan pernah mau lagi bertarung dengan bringas. Inilah alasan mengapa jarang ada penghobi ayam laga yang mau mengabar ayamnya melawan ayam bangkok.
5. Sulit Untuk Dipukul
Mitos yang terakhir terkait ayam bangkok putih ialah kejeliannya dalam menghindar dari pukulan lawan. Mitos ini sebetulnya muncul karena warna ayam bangkok dapat menyilaukan terutama jika diadu pada pagi hari. Silau dari warna bulu ayam bangkok membuat lawannya tidak bisa menatap targetnya dengan pasti.
Itulah beberapa mitos dari ayam bangkok putih / kinantan yang bisa kami jelaskan dari pengalaman kami dan para botoh. Perlu diingat jika mitos-mitos itu belum tentu benar.Karena itu, tetaplah bijak salam menyikapinya. Semoga sapat bermanfaat. Salam Penghobi Ayam Laga.