Agen Sabung Ayam Online – Cara Melatih Keterampilan Tarung Ayam Bangkok Aduan Supaya Juara. Untuk melatih teknik atau keterampilan tarung, ayam bangkok aduan perlu diberi latihan dan pengalaman bertarung dengan berbagai jenis ayam aduan yang memiliki gaya / teknik tarung yang berbeda-beda. Walaupun ayam tak memiliki akal pikiran seperti manusia, tetapi secara alamiah / instingnya akan terlatih menghadapi lawan dengan gaya tarung yang berbeda, tetapi gaya tarungnya tetap tak berubah 100% dari teknik / gaya yang sebelumnya ia miliki.
Dengan melatih tarung ayam kita ke ayam yang memiliki gaya bertarung yang berbeda, maka ayam aduan dapat mengasah instingya. Dan tentu akan menambah pengalaman bertarung si ayam sekaligus memperkaya gaya tarungnya. Latihan tarung dengan ayam milik teman atau latih tarung ini dilakukan paling cepat 10 hari sekali dengan durasi 1-2 x 10 menit, tergantung dari kondisi ayam bangkok aduan yang dilatih. Setiap 10 hari ayam itu ditarungkan dengan ayam yang berbeda. Dan tentu harus diimbangi dengan gizi yang cukup dan perawatan yang baik.
Sebelum menarungkan ayam aduan, kita juga harus mengetahui lawannya dahulu. Ayam lawan bisa diperoleh dari ayam laga milik sesama penghobi ayam di sekitar lingkungan Anda. Sebelum latih tarung, baik ayam lawan maupun ayam Anda dipersiapkan terlebih dahulu dengan memandikannya dan memberi makan segenggam nasi putih. Jika ayam memiliki jalu, sebaiknya jalu ayam dibungkus dengan plester supaya terhindar dari luka berat. Setelah kedua ayam telah siap, selanjutnya kedua ayam ditarungkan dengan durasi 10 menit (1 air).
Karena bertujuan untuk mengasah teknik dan keterampilan tarung, ketika mengabar kita harus mempertimbangkan kualitas tarung ayam aduan yang menjadi lawan kita. Sebaiknya pilih ayam petarung dengan kriteria tertentu supaya tujuan Anda untuk mencetak ayam dengan teknik bertarung yang terasah bisa tercapai. Nah, berikut ini kami sajikan tiga kriteria untuk latih tarung ayam aduan :
1. Latih tarung dengan ayam petarung yang seimbang.
Yang pertama adalah latih tarung dengan kriteria yang sama atau seimbang dengan ayam aduan kita. Bertarung dengan ayam laga yang seimbang akan membuat ayam aduan kita terasah gaya dasarnya dan semakin kuat. Dengan gaya tarung yang sama, ayam akan benar-benar melatih ketahanan dan kekuatannya. Jika kekuatannya sama, maka ayam bisa bertahan lama / seri. Ayam seperti ini bisa Anda gunakan berkali-kali untuk latihan asal jangan sampai kalah dalam durasi 15 menit uji tanding.
2. Latih tarung dengan ayam yang berpengalaman.
Cara latih tarung ini cukup berisiko karena ayam yang dilatih akan kalah umur, kalah pengalaman, dan kalah keras, bahkan mungkin kalah taji. Untuk mengurangi risiko itu, kondisi ayam yang akan dilatih harus sempurna sehingga mentalnya bagus, tak takut dengan ayam aduan lain. Selain itu, taji ayam (kalau ada) berpengalaman harus dibungkus plaster atau kain.
Ketika bertarung, ayam yang berpengalaman biasanya akan terkendali dan tenang dalam melakukan serangan dan bertahan, sedangkan ayam aduan yang dilatih masih was-was, belum bisa tenang. Sikap tenang ayam tarung latih sangat menguntungkan ayam aduan yang dilatih karena tak menakuti ayam yang sedang dilatih. Akibatnya, mental ayam yang dilatih akan naik dan kemampuannya akan keluar sepenuhnya. Ayam yang dilatih akan sering melakukan serangan, sedangkan sparing partnernya akan lebih banyak mencari posisi dan bertahan, baru kemudian melakukan serangan.
Baca Juga :
3. Latih tarung dengan ayam aduan yang memiliki gaya tarung beragam.
Misalnya memiliki gaya atas ataupun gaya bawah. Ketika bertarung, ayam gaya atas kepalanya tak pernah turun dan selalu mencari sasaran patukan di bagian kepala lawan. Pukulannya kebanyakan diarahkan di bagian leher sampai kepala serta sering dari arah depan. Jika ayam bisa ngalung maka pukulan yang dilancarkan ialah pukulan serong. Pukulan jenis ini sangat sulit untuk diantisipasi. Ayam petarung seperti ini biasanya ramping dan memiliki postur tinggi, berbobot ringan dan berbulu lebat.
Sementara ayam yang memiliki gaya bawah sering mencari kesempatan untuk memukul dari arah belakang dengan cara menunduk, masuk di bagian bawah di antara 2 kaki lawannya, lalu muncul dari arah belakang dan berputar sambil mendorong tubuh lawannya sehingga keseimbangan lawan hilang. Dan dalam keadaan ini, ayam dengan mudah mematuk bagian belakang kepala dan mudah untuk melancarkan pukulan. Jika pukulannya keras, lawan bisa langsung roboh.
Kalau ayam aduan dengan gaya tarung beragam seperti itu dijadikan sparing partner, ayam petarung yang dilatih akan belajar untuk mengantisipasi gaya bertarung lawan sampai ayam itu menemukan cara untuk menyerang dan bertahan. Namun, jika ayam tak dapat belajar mengantisipasi gaya bertarung lawan yang beragam walaupun sudah dilakukan berulang – ulang tetap tak mengalami perkembangan maka ayam yang dilatih sebaiknya tak diikutkan ke arena laga. Karena ayam aduan sangat beresiko akan kalah.
Demikianlah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengasah keterampilan dan teknik bertarung ayam laga. Semakin sering ayam dilatih dengan gaya tarung yang beragam, maka ayam yang dilatih akan dapat menemukan cara terbaik untuk bertahan dari serangan lawan serta mampu melancarkan pukulan tepat sasaran. Sekian dan semoga bermanfaat untuk Anda. Salam penghobi ayam laga.